Search

24 Februari 2013

Perlu Sensor Deteksi Paras Laut Lebih Akurat


Jumlah kejadian gempa dengan magnitud di atas 5 pada tahun 2012 sebanyak 230 kejadian. Mayoritas terjadi di wilayah Papua-Maluku dengan kejadian gempa terbesar di Aceh pada 11 April 2012.

Widjo Kongko, Koordinator Tsunami Research Group (TRG) Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) dalam surat elektronik kepada Kompas.com, Minggu (30/12/2012), mengatakan, kecenderungan prosentase tak berubah, hanya lokasi, magnitud dan waktu yang belum bisa dipastikan.

Terkait dengan hal tersebut, Widjo menuturkan perlunya program mitigasi secepatnya di daerah rawan bencana. Ia menuturkan perlunya sensor deteksi dini paras laut yang lebih akurat dan upaya pemetaaan yang lebih detail.

Sensor deteksi dini paras laut diperlukan sebab saat ini, informasi mekanisme gempa baru diperoleh kira-kira 15 menit setelah gempa. Dengan demikian, ilmuwan kehilangan kesempatan emas untuk memprediksi apakah gempa berpotensi tsunami atau tidak.

"Gempa kembar 11 April 2012 lalu, sinyal paras lautnya baru diterima sekitar 50 menit setelah kejadian, ini sangat terlambat, kita perlu menambah sensor deteksi dini tsunami sehingga jaringannya lebih rapat," papar Widjo.

Widjo mengungkapkan, BPPT kini tengah mengembangkan tsunameter berbasis kabel sehingga lebih aman dari pencurian. Namun demikian, anggaran yang tersedia untuk pengembangan masih terbatas sehingga perlu ditambah.

Widjo juga menambahkan, kajian sumber gempa dan tsunami perlu dilakukan untuk membantu menyusun peta bencana gempa dan tsunami. Untuk mendukungnya, diperlukan dara Light Radar beresolusi 5 meter.

"Disamping itu perlunya dimasukan karakteristik gempa lambat untuk sumber tsunami dengan skenario jamak. Dengan begitu peta landaan tsunami yang dihasilkan melalui model akan lebih akurat”, katanya.



Sumber : http://sains.kompas.com/fenomena/4

Apakah Los Roques Segitiga Bermuda Baru ?


Pesawat yang membawa maestro rumah mode Italia, Vittorio Missoni, dan lima orang lainnya, Jumat (4/1), dikabarkan hilang di Laut Karibia. Penyebab hilangnya pesawat hingga kini masih simpang siur. Mulai dari kegagalan mekanik hingga diculik oleh para penyelundup obat-obatan terlarang.

Tapi teori yang paling menarik adalah pesawat dan para penumpangnya menjadi korban "Kutukan Los Roques". Sebutan itu muncul karena kala itu pesawat sedang melakukan perjalanan sejauh 140 kilometer dari resort di Los Roques, wilayah kepulauan federal bagian dari Venezuela yang terdiri dari ratusan pulau, menuju Caracas. Dalam perjalanannya tiba-tiba pesawat hilang di atas laut terbuka.

Peristiwa hilangnya pesawat di Los Roques bukanlah kali pertama. Sejak 1990-an setidaknya 15 pesawat dilaporkan dalam keadaan bahaya, jatuh, dan hilang di daerah tersebut. Bahkan Los Roques kini disamakan dengan kawasan Segi Tiga Bermuda yang juga kerap kali menjadi tempat hilangnya pesawat yang sedang terbang di atasnya.

Tahun 2008, sebanyak 14 orang tewas dalam sebuah perjalanan dan hilang di Los Roques. Situs penerbangan sipil VolarenVenezuela melansir, hingga kini tidak ada sisa reruntuhan dari pesawat tersebut yang ditemukan, hanya satu mayat yang berhasil diketemukan. Dengan kata lain pesawat hilang secara misterius.

Spekulasi pun bermunculan, sebagian orang berpendapat hilangnya pesawat sebagai hasil dari pelepasan gas metana secara besar-besaran dari dasar laut. Pendapat lainnya mengungkapkan dengan tidak ditemukannya bukti, mungkin pesawat hilang karena alien yang hidup di bawah gelombang.

Sama halnya dengan Segi Tiga Bermuda yang merupakan hamparan laut terbuka di antara Bermuda, Florida Selatan, dan Puerto Rico yang terkenal dengan hilangnya kapal dan pesawat secara misterius, kali ini orang pun langsung mengaitkannya dengan takhayul.

Beberapa wilayah perairan yang dikenal misterius lainnya yaitu Segi Tiga Michigan yang terletak di Danau Michigan di AS dan Laut Sargasso di Samudra Atlantik. Beberapa kapal dikabarkan hanyut di perairan Laut Sargasso yang tenang. Bahkan pada 1840 saat kapal "Rosalie" yang membawa pedagang Prancis, ditemukan lengkap dengan layar namun tidak ada satu pun awak di dalamnya.

Perairan misterius lain berada di Pasifik yaitu di sekitar Pulau Miyake, sebelah selatan Tokyo. Legenda setempat menyebut ada naga yang hidup di lokasi pantai tersebut. Inilah yang akhirnya melahirkan nama lokasi "Segi Tiga Naga."



Sumber : http://sains.kompas.com/read/2013/01/09/17245775/Apakah.Los.Roques.Segitiga.Bermuda.Baru

Panas Berpotensi Munculkan Badai


Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, Minggu (13/1/2013), menginformasikan, suhu muka laut menghangat di Laut Arafura dan Samudra Pasifik sebelah timur Filipina. Hal ini memicu kembali siklon tropis yang menimbulkan gangguan cuaca di Indonesia.

Pumpunan angin terjadi memanjang dari Sumatera bagian selatan hingga Laut Banda. Ini menyebabkan peningkatan aktivitas pertumbuhan awan hujan pada pekan ini di wilayah Sumatera bagian tengah dan selatan, wilayah Jawa, serta Kalimantan bagian utara, barat, dan selatan.

Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi bagian selatan dan tengah, Maluku, Maluku Tenggara, serta Papua juga berpotensi mengalami gangguan cuaca berupa hujan lebat dan angin kencang.

”Terpicunya potensi badai di utara khatulistiwa, yakni di perairan timur Filipina, kini dipengaruhi kuatnya angin pasat dari tenggara atau perairan Pasifik timur Australia,” kata Zadrach Leudofij Dupe dari Departemen Meteorologi Institut Teknologi Bandung (ITB).

Zadrach mengatakan, kuatnya angin pasat dari tenggara membawa suhu hangat. Saat ini suhu perairan Samudra Pasifik sebelah timur Australia meningkat karena pengaruh posisi matahari di selatan khatulistiwa.

Dampaknya, di Negara Bagian Tasmania, Australia, tercatat rekor suhu tertinggi mencapai 41 derajat celsius sejak pencatatan dilakukan pada 1880-an.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terus memantau perkembangan kondisi tekanan rendah di perairan Arafura dan timur Filipina. Menurut Kepala Pusat Meteorologi BMKG Mulyono Prabowo, peluang terjadinya siklon tropis pada Januari masih satu kali.

Sementara itu, siklon tropis Narelle masih berlangsung di Samudra Hindia, 1.900 kilometer barat daya Denpasar, Bali. Dalam 72 jam ke depan diperkirakan siklon terus melemah dan akan meluruh ketika memasuki daratan Australia barat.

Menurut BMKG, siklon Narelle masih berdampak pada tingginya gelombang laut. Gelombang setinggi 3-4 meter berpeluang terjadi di perairan barat Lampung, Selat Sunda bagian selatan, perairan selatan Jawa sampai Nusa Tenggara, perairan selatan Pulau Sumba, perairan Pulau Sawu, Pulau Rote sampai Kupang, dan Laut Timor. Gelombang setinggi 4-5 meter berpeluang terjadi di Samudra Hindia selatan Jawa hingga Nusa Tenggara.

Bantuan untuk nelayan

Pekan lalu, Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono mengizinkan penggunaan cadangan beras pemerintah di Bulog untuk mengatasi kesusahan nelayan saat musim buruk ini agar tak menimbulkan kerawanan sosial.

”Dinas kelautan ataupun dinas sosial di daerah agar memonitor kampung-kampung nelayan. Lakukan tanggap darurat bagi nelayan yang tidak bisa melaut. Kalau ada nelayan tak bisa melaut dua hingga tiga hari, bisa dibantu dengan cadangan beras di Bulog,” ujarnya, di Jakarta.

Cuaca buruk mengganggu kehidupan nelayan yang mata pencariannya bergantung pada laut. Agung mengatakan, laporan BMKG menunjukkan, selama sepekan mendatang terjadi gelombang tinggi dan angin kencang di sebagian wilayah Indonesia. ”Pergunakan informasi BMKG secara baik. Kalau ada gelombang tinggi, jangan izinkan nelayan berlayar. Berbahaya,” ungkapnya. ”Kita memasuki bulan yang penuh ancaman bencana. Saya ingatkan gubernur, bupati, dan wali kota untuk mengerahkan sumber daya guna menolong korban bencana alam.” Seperti diinformasikan, puncak musim hujan adalah Januari-Februari.

Abdul Halim dari Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan menghargai upaya bantuan beras bagi nelayan yang tidak bisa melaut. ”Namun, sangat disayangkan jika kewajiban pemerintah hanya sebatas cadangan beras bencana,” katanya.

Seharusnya, menurut Abdul, nelayan bisa diberi pelatihan keterampilan bekerja selain melaut sehingga bisa dimanfaatkan untuk mencari nafkah saat cuaca buruk. Bukan membuat mereka berpangku tangan dengan bantuan beras.



Sumber : http://sains.kompas.com/read/2013/01/14/09005550/Panas.Berpotensi.Munculkan.Badai

Iklim Global Makin Kacau


Belahan bumi utara dan selatan sama-sama menghadapi cuaca ekstrem. Saat ini terjadi ekstrem dingin di belahan utara, seperti China mengalami cuaca dingin terburuk dalam 28 tahun terakhir dan Timur Tengah mengalami badai salju terburuk dalam 30 tahun terakhir. Sebaliknya, di belahan selatan, gelombang panas ekstrem menghantam Australia.

Fenomena yang terjadi merupakan ulangan. Ini menunjukkan fenomena alam berlangsung normal,” kata Zadrach Ledoufij Dupe dari Departemen Meteorologi, Institut Teknologi Bandung (ITB), ketika dihubungi dari Jakarta, Kamis (10/1/2012).

Zadrach mengatakan, dibutuhkan kelengkapan data statistik untuk mengetahui fenomena cuaca ekstrem yang menyengsarakan tersebut. Ada kemungkinan di antara enam komponen iklim sekarang makin terusik. Hal itu mengakibatkan perubahan iklim yang meningkatkan intensitas cuaca ekstrem.

Badan Meteorologi China menyebutkan, sejak akhir November 2012, suhu rata-rata musim dingin di China 3,8 derajat celsius di bawah nol atau 1,3 derajat lebih dingin daripada suhu rata-rata tahun-tahun sebelumnya. Kantor berita Xinhua, Sabtu (5/1/2012), mengutip pernyataan resmi Badan Meteorologi China, menyebutkan suhu musim dingin kali ini paling buruk dalam 28 tahun terakhir.

Sejumlah negara di Timur Tengah mengalami gelombang dingin ekstrem, di antaranya menyebabkan banjir bandang di sejumlah wilayah dan badai salju terburuk.

Jordania, salah satu negara di Timur Tengah, menetapkan Rabu (9/1/2012) sebagai hari libur nasional. Ini karena cuaca sangat dingin. Ibu kota Jordania, Amman, juga tertutup tumpukan salju. Pengamat cuaca di Jordania menyebutkan, badai salju kali ini terburuk dalam 30 tahun terakhir.

Kondisi sebaliknya, cuaca panas ekstrem, berlangsung di beberapa negara bagian Australia, antara lain Tasmania, Victoria, New South Wales, dan Queensland. Saat ini ribuan warga Australia mengungsi akibat gelombang panas yang menyebabkan kebakaran. Puluhan ribu hewan ternak menjadi korban amukan api.

Suhu tertinggi pada Jumat (4/1/2012), di ibu kota Tasmania, Hobart, mencapai 41,8 derajat celsius. Ini suhu tertinggi sejak pencatatan cuaca dilakukan awal 1880-an.

Cuaca dingin ekstrem dengan periode ulang terjadi di China dan Timur Tengah. Namun, pemecahan rekor terjadi pada kondisi cuaca panas ekstrem dengan suhu tertinggi di Australia.

Enam komponen

Zadrach memaparkan, enam komponen perubahan iklim meliputi atmosfer (udara), litosfer (daratan), hidrosfer (perairan), kriosfer (tutupan es), biosfer (makhluk hidup), dan humanosfer (manusia). Penyebab cuaca ekstrem secara umum dapat dikaitkan dengan terusiknya satu atau beberapa dari enam komponen iklim tersebut.

Humanosfer, menurut Zadrach, merupakan komponen perubahan iklim akibat ulah manusia yang saat ini paling berperan. Namun, menunjuk penyebab pasti cuaca ekstrem tidak sesederhana itu.

Kepala Pusat Perubahan Iklim dan Kualitas Udara pada Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Edvin Aldrian mengatakan, fenomena alam berupa gelombang Rossby di wilayah kutub hingga subtropis di Eropa bergerak ke timur.

”Fenomena pergerakan gelombang Rossby ini yang menimbulkan gelombang dingin dan cuaca dingin di wilayah Rusia serta China hingga terjadi banjir dan badai salju di Timur Tengah,” kata Edvin.

Belum ada kecukupan data untuk menunjuk penyebab pasti kejadian cuaca ekstrem, seperti suhu rata-rata musim dingin di China menjadi 3,8 derajat celsius di bawah nol atau 1,3 derajat lebih dingin dari rata-rata sebelumnya.

Badai salju terburuk dalam 30 tahun di Timur Tengah dapat dijelaskan. Edvin mengatakan, badai salju bisa disebabkan fenomena cold surge (seruak dingin).

Seruak dingin adalah pergerakan angin dari wilayah dingin dengan tekanan tinggi ke wilayah yang lebih panas dengan tekanan lebih rendah. Perbedaan tekanan udara mengakibatkan aliran udara. Perbedaan tekanan yang cukup tinggi bisa menyebabkan aliran udara menjadi angin kencang yang berlanjut menjadi badai salju.

Banjir bandang di Timur Tengah dipicu pengembunan akibat pertemuan udara dingin dan panas. Pengembunan menimbulkan hujan.

Ketika massa uap air hasil pengembunan dari seruak dingin berlimpah, terjadilah hujan lebat. Ini yang menimbulkan banjir bandang, seperti terjadi di Tepi Barat, Palestina, Selasa (8/1). Dua perempuan yang sedang menumpang taksi di Tepi Barat tewas diterjang banjir bandang.

Sementara suhu panas di Australia, Edvin mengatakan, hal itu disebabkan udara kering di wilayah Australia selatan yang sedang menerima sinar matahari terdekat selama berada di selatan khatulistiwa. Kebakaran pun mudah tersulut.

Variabilitas iklim dan cuaca kian hari kian menegangkan. Supaya tidak makin menyengsarakan, menurut Zadrach, sebaiknya manusia mengurangi kesalahan dan tidak mengusik enam komponen iklim.



Sumber : http://sains.kompas.com/read/2013/01/11/11234598/Iklim.Global.Makin.Kacau

Rahasia Danau Paling Asin di Dunia Terkuak


Danau Don Juan di Antartika adalah danau paling asin di dunia. Danau ini terletak di McMurdo Dry Valley. Kadar garam danau yang mencapai delapan kali lipat Laut Mati sejak lama mengundang teka-teki.

Tim ilmuwan dari Brown University berhasil menguak rahasia keasinan danau tersebut. Mereka memublikasikan hasil penelitiannya di jurnal Scientific Report baru-baru ini.

Geolog menemukan, garam dan air di Danau Don Juan berasal dari deposit kalsium klorida di sekitar danau. Garam "mengisap" air di udara saat kelembaban meningkat. Garam beserta air lalu mengalir ke danau. Air danau juga kadang berasal dari salju yang meleleh membawa garam.

Saat garam dan uap air di udara menyatu, corak gelap terbentuk di permukaan. Uniknya, corak ini juga didapatkan di Planet Mars.

James Head, co-author dalam publikasi penelitian, mengatakan bahwa Don Juan dan basin di Mars punya kesamaan. Sama-sama danau tertutup. Sejauh ini, telah ratusan basin tertutup yang ditemukan di planet merah itu.

"Jadi, apa yang kami temukan di Antartika mungkin menjadi kunci bagaimana danau bekerja di Mars masa lalu dan bagaimana kelembaban mengalir di permukaannya hari ini," kata Head.

James Dickson yang juga terlibat riset, seperti dikutip Discovery, Senin (11/2/2013), mengatakan bahwa secara umum seluruh komposisi terdapat di Mars untuk mendukung tipe hidrologi seperti Don Juan.

"Tidak mungkin ada air yang cukup di Mars sehingga bisa membentuk danau, tetapi arus yang lebih besar di Mars masa lalu mungkin membentuk banyak Don Juan," urai Dickson.

Riset untuk mengungkap rahasia keasinan Don Juan ini dilakukan dengan mengambil 16.000 gambar selama dua bulan terakhir. Perubahan warna dan penampakan lain danau diamati. Diketahui, warna dan penampakan lain menunjukkan kondisi lingkungan.



Sumber : http://sains.kompas.com/read/2013/02/12/1011210/Rahasia.Danau.Paling.Asin.di.Dunia.Terkuak

Huruf Paku Ditemukan di Mars


Fenomena unik di permukaan Mars diabadikan oleh kamera HiRISE di wahana antariksa Mars Reconaissance Orbitter (MRO). Citra yang ditangkap menunjukkan adanya bentukan menyerupai huruf paku di permukaan planet merah tersebut.

Pastinya, fenomena itu tak menunjukkan adanya manusia masa lampau yang pergi ke Mars dan memahat huruf paku di permukaannya. Astronom menyebut bentukan di permukaan Mars itu sebagai kerucut tak berakar, terbentuk dari interaksi lava dengan air atau es di bawah permukaan.

Saat lava berinteraksi dengan es atau air, terjadi penguapan. Proses penguapan itu mengakibatkan letupan sehingga lava naik ke atas. Akibatnya, terbentuk bentukan serupa kerucut yang disebutrootless cone itu.

Alfred McEwen, pimpinan investigasi misi HiRISE mengatakan bahwa aliran lava purba disebut pemompaan. "Pemompaan lava adalah proses dimana cairan terinjeksi di bawah kerak padat dan menaikkan seluruh permukaan," katanya.

Huruf paku di Mars tersebut ditemukan di wilayah yang disebut Amazonis Platinia, wilayah yang bisa dibilang dibanjiri lava. Jika citra dibuat berwarna, maka akan tanpak permukaan berwarna kemerahan dengan aliran berwarna gelap.

Tentang ukuran kerucut serupa huruf paku itu, Colin Dundas dari US Geological Survey seperti dikutipUniverse Today, Jumat (22/2/2013), "Kerucut itu memiliki diameter 100 meter dan ketinggian 10 meter."

Dundas melanjutkan, "Usia dari kerucut itu secara spesifik tidak diketahui. Mereka ada di masa Amazonian tengah dan akhir, yang berarti tergolong muda berdasarkan standar Mars tetapi sebenarnya bisa ratusan hingga miliaran tahun."

Jika air atau es adalah bagian dari terbentuknya kerucut itu, masihkan air atau es itu ada sekarang? Menurut Dundas, air atau es yang membentuk fenomena itu sebelumnya hanya berada beberapa meter dari permukaan. Ia mengatakan, air atau es itu sudah tak ada di sana sekarang.



Sumber : http://sains.kompas.com/read/2013/02/24/14090319/.Huruf.Paku.Ditemukan.di.Permukaan.Mars

19 Februari 2013

Bawang Merah dan Bawang Putih



Jaman dahulu kala di sebuah desa tinggal sebuah keluarga yang terdiri dari Ayah, Ibu dan seorang gadis remaja yang cantik bernama bawang putih. Mereka adalah keluarga yang bahagia. Meski ayah bawang putih hanya pedagang biasa, namun mereka hidup rukun dan damai. Namun suatu hari ibu bawang putih sakit keras dan akhirnya meninggal dunia. Bawang putih sangat berduka demikian pula ayahnya.
Di desa itu tinggal pula seorang janda yang memiliki anak bernama Bawang Merah. Semenjak ibu Bawang putih meninggal, ibu Bawang merah sering berkunjung ke rumah Bawang putih. Dia sering membawakan makanan, membantu bawang putih membereskan rumah atau hanya menemani Bawang Putih dan ayahnya mengobrol. Akhirnya ayah Bawang putih berpikir bahwa mungkin lebih baik kalau ia menikah saja dengan ibu Bawang merah, supaya Bawang putih tidak kesepian lagi.
Dengan pertimbangan dari bawang putih, maka ayah Bawang putih menikah dengan ibu bawang merah. Awalnya ibu bawang merah dan bawang merah sangat baik kepada bawang putih. Namun lama kelamaan sifat asli mereka mulai kelihatan. Mereka kerap memarahi bawang putih dan memberinya pekerjaan berat jika ayah Bawang Putih sedang pergi berdagang. Bawang putih harus mengerjakan semua pekerjaan rumah, sementara Bawang merah dan ibunya hanya duduk-duduk saja. Tentu saja ayah Bawang putih tidak mengetahuinya, karena Bawang putih tidak pernah menceritakannya.
Suatu hari ayah Bawang putih jatuh sakit dan kemudian meninggal dunia. Sejak saat itu Bawang merah dan ibunya semakin berkuasa dan semena-mena terhadap Bawang putih. Bawang putih hampir tidak pernah beristirahat. Dia sudah harus bangun sebelum subuh, untuk mempersiapkan air mandi dan sarapan bagi Bawang merah dan ibunya. Kemudian dia harus memberi makan ternak, menyirami kebun dan mencuci baju ke sungai. Lalu dia masih harus menyetrika, membereskan rumah, dan masih banyak pekerjaan lainnya. Namun Bawang putih selalu melakukan pekerjaannya dengan gembira, karena dia berharap suatu saat ibu tirinya akan mencintainya seperti anak kandungnya sendiri.
Pagi ini seperti biasa Bawang putih membawa bakul berisi pakaian yang akan dicucinya di sungai. Dengan bernyanyi kecil dia menyusuri jalan setapak di pinggir hutan kecil yang biasa dilaluinya. Hari itu cuaca sangat cerah. Bawang putih segera mencuci semua pakaian kotor yang dibawanya. Saking terlalu asyiknya, Bawang putih tidak menyadari bahwa salah satu baju telah hanyut terbawa arus. Celakanya baju yang hanyut adalah baju kesayangan ibu tirinya. Ketika menyadari hal itu, baju ibu tirinya telah hanyut terlalu jauh. Bawang putih mencoba menyusuri sungai untuk mencarinya, namun tidak berhasil menemukannya. Dengan putus asa dia kembali ke rumah dan menceritakannya kepada ibunya.
“Dasar ceroboh!” bentak ibu tirinya. “Aku tidak mau tahu, pokoknya kamu harus mencari baju itu! Dan jangan berani pulang ke rumah kalau kau belum menemukannya. Mengerti?”
Bawang putih terpaksa menuruti keinginan ibun tirinya. Dia segera menyusuri sungai tempatnya mencuci tadi. Matahari sudah mulai meninggi, namun Bawang putih belum juga menemukan baju ibunya. Dia memasang matanya, dengan teliti diperiksanya setiap juluran akar yang menjorok ke sungai, siapa tahu baju ibunya tersangkut disana. Setelah jauh melangkah dan matahari sudah condong ke barat, Bawang putih melihat seorang penggembala yang sedang memandikan kerbaunya. Maka Bawang putih bertanya: “Wahai paman yang baik, apakah paman melihat baju merah yang hanyut lewat sini? Karena saya harus menemukan dan membawanya pulang.” “Ya tadi saya lihat nak. Kalau kamu mengejarnya cepat-cepat, mungkin kau bisa mengejarnya,” kata paman itu.
“Baiklah paman, terima kasih!” kata Bawang putih dan segera berlari kembali menyusuri. Hari sudah mulai gelap, Bawang putih sudah mulai putus asa. Sebentar lagi malam akan tiba, dan Bawang putih. Dari kejauhan tampak cahaya lampu yang berasal dari sebuah gubuk di tepi sungai. Bawang putih segera menghampiri rumah itu dan mengetuknya.
“Permisi…!” kata Bawang putih. Seorang perempuan tua membuka pintu.
“Siapa kamu nak?” tanya nenek itu.

“Saya Bawang putih nek. Tadi saya sedang mencari baju ibu saya yang hanyut. Dan sekarang kemalaman. Bolehkah saya tinggal di sini malam ini?” tanya Bawang putih.
“Boleh nak. Apakah baju yang kau cari berwarna merah?” tanya nenek.
“Ya nek. Apa…nenek menemukannya?” tanya Bawang putih.

“Ya. Tadi baju itu tersangkut di depan rumahku. Sayang, padahal aku menyukai baju itu,” kata nenek. “Baiklah aku akan mengembalikannya, tapi kau harus menemaniku dulu disini selama seminggu. Sudah lama aku tidak mengobrol dengan siapapun, bagaimana?” pinta nenek.Bawang putih berpikir sejenak. Nenek itu kelihatan kesepian. Bawang putih pun merasa iba. “Baiklah nek, saya akan menemani nenek selama seminggu, asal nenek tidak bosan saja denganku,” kata Bawang putih dengan tersenyum.
Selama seminggu Bawang putih tinggal dengan nenek tersebut. Setiap hari Bawang putih membantu mengerjakan pekerjaan rumah nenek. Tentu saja nenek itu merasa senang. Hingga akhirnya genap sudah seminggu, nenek pun memanggil bawang putih.
“Nak, sudah seminggu kau tinggal di sini. Dan aku senang karena kau anak yang rajin dan berbakti. Untuk itu sesuai janjiku kau boleh membawa baju ibumu pulang. Dan satu lagi, kau boleh memilih satu dari dua labu kuning ini sebagai hadiah!” kata nenek.
Mulanya Bawang putih menolak diberi hadiah tapi nenek tetap memaksanya. Akhirnya Bawang putih memilih labu yang paling kecil. “Saya takut tidak kuat membawa yang besar,” katanya. Nenek pun tersenyum dan mengantarkan Bawang putih hingga depan rumah.

Sesampainya di rumah, Bawang putih menyerahkan baju merah milik ibu tirinya sementara dia pergi ke dapur untuk membelah labu kuningnya. Alangkah terkejutnya bawang putih ketika labu itu terbelah, didalamnya ternyata berisi emas permata yang sangat banyak. Dia berteriak saking gembiranya dan memberitahukan hal ajaib ini ke ibu tirinya dan bawang merah yang dengan serakah langsun merebut emas dan permata tersebut. Mereka memaksa bawang putih untuk menceritakan bagaimana dia bisa mendapatkan hadiah tersebut. Bawang putih pun menceritakan dengan sejujurnya.
Mendengar cerita bawang putih, bawang merah dan ibunya berencana untuk melakukan hal yang sama tapi kali ini bawang merah yang akan melakukannya. Singkat kata akhirnya bawang merah sampai di rumah nenek tua di pinggir sungai tersebut. Seperti bawang putih, bawang merah pun diminta untuk menemaninya selama seminggu. Tidak seperti bawang putih yang rajin, selama seminggu itu bawang merah hanya bermalas-malasan. Kalaupun ada yang dikerjakan maka hasilnya tidak pernah bagus karena selalu dikerjakan dengan asal-asalan. Akhirnya setelah seminggu nenek itu membolehkan bawang merah untuk pergi. “Bukankah seharusnya nenek memberiku labu sebagai hadiah karena menemanimu selama seminggu?” tanya bawang merah. Nenek itu terpaksa menyuruh bawang merah memilih salah satu dari dua labu yang ditawarkan. Dengan cepat bawang merah mengambil labu yang besar dan tanpa mengucapkan terima kasih dia melenggang pergi.
Sesampainya di rumah bawang merah segera menemui ibunya dan dengan gembira memperlihatkan labu yang dibawanya. Karena takut bawang putih akan meminta bagian, mereka menyuruh bawang putih untuk pergi ke sungai. Lalu dengan tidak sabar mereka membelah labu tersebut. Tapi ternyata bukan emas permata yang keluar dari labu tersebut, melainkan binatang-binatang berbisa seperti ular, kalajengking, dan lain-lain. Binatang-binatang itu langsung menyerang bawang merah dan ibunya hingga tewas. Itulah balasan bagi orang yang serakah.

Sumber : http://www.kumpulandongeng.com/dongeng-anak/dongeng-anak-bawang-merah-dan-bawang-putih/

Diberdayakan oleh Blogger.
 

Popular Posts